Rabu, 03 Maret 2010

Mencintai Seseorang yang Tak Sempurna dengan Cara yang Sempurna (Ida Laksmi dan Novarina)


Mencintai Seseorang yang Tak Sempurna dengan Cara yang Sempurna
-The Power of We-

Hmm…indahnya kalimat itu…
Sejak beberapa bulan yang lalu, tepatnya sejak pertama kali kita mengetahui dan mulai mengenali sosok para istri yang suami-suaminya terlibat dalam kasus pembunuhan Nasruddin Zulkarnaen, direktur PT. Putra Rajawali Banjaran itu, kita begitu kagum dan salut dengan sosok para wanita yang berada di belakang para terdakwa kasus ini; Ida Laksmi yang merupakan istri Antasari Azhar dan Novarina, istri dari Williardi Wizar.

Sebenarnya banyak istri-istri lain yang juga seperti mereka, yang mungkin perjuangannya untuk tetap mendukung sang suami yang sedang ditimpa cobaan tak kalah luar biasa. Tapi kali ini cukuplah mereka yang kujadikan contoh karena bagiku saat ini, mereka adalah figur istri yang begitu menginspirasi. Di tengah cobaan yang menurutku sudah sangat berat, mereka tetap bisa tegar dan berdiri tegak menghadapi apapun yang akan terjadi, tanpa terlihat menangis. Ketika suami-suami mereka dihujat, dihinakan, dipojokkan, atau mungkin difitnah dengan keji, mereka tetap tersenyum dan ramah menjawab pertanyaan-pertanyaan para wartawan yang mungkin penasaran dengan sikap mereka yang tetap saja terlihat anggun tanpa beban. Bahkan ketika suami-suami mereka akhirnya divonis hukuman yang begitu berat.

Kita jadi berpikir, bagaimana hidup mereka bila suami yang selama ini menjadi pendamping mesti menjadi orang terhukum di penjara? Bagaimana mereka menjalani hari-hari dengan label “istri seorang pembunuh”, “istri seorang laki-laki yang suka main perempuan”, atau bahkan “istri seorang pengkhianat”?. Bagaimana mereka mengendalikan emosi mereka sehingga tak tampak kesedihan dan duka yang mendalam di wajah-wajah mereka? Bahkan, justru mereka lah yang menularkan semangat dan ketegaran bagi sang suami saat sang suami hampir jatuh depresi, sehingga sang suami bisa kembali bangkit dan tegar menghadapi apapun yang akan terjadi. Bagiku, mereka adalah para istri yang luar biasa.

Di saat istri-istri yang lain sudah menggugat cerai suaminya ketika suaminya ketahuan selingkuh sekali, ketika suaminya ternyata seorang koruptor, ketika suaminya bangkrut dan jatuh miskin, ketika suaminya tergolek tak berdaya karena penyakit ganas yang dideritanya, ketika suaminya tampak sudah tua dan tak tampan lagi. Bahkan kata “cerai” pun harus dikoarkan sedemikian rupa, hingga semua orang di dunia pun tahu prahara rumah tangga mereka yang seharusnya tersimpan rapat dalam kotak privasi.
Dimanakah keikhlasan memaafkan? Dimanakah ketulusan mencinta? Dimanakah cinta yang di awal pernikahan didengung-dengungkan sebagai cinta sejati? Cinta sehidup semati? Cinta pertama dan terakhir? Dimanakah cinta tanpa syarat itu?.

Mengapa saat bias cobaan menghadang, langkah para pecinta ini langsung surut, tak ingin meneruskan lagi perjalanan yang sesungguhnya masih panjang? Mengapa saat cinta tak lagi sama seperti awal mula bercinta, langsung mencari cinta lain yang belum tentu memberikan kepuasan dan kadar cinta yang sama indahnya? Mengapa saat cinta diuji dengan badai yang bertubi-tubi, langsung menyerah kalah seperti pecundang tanpa mau berjuang mempertahankan keutuhannya?

Note :
>> Tulisan ini bukan hanya untuk para istri, tapi juga untuk para suami yang dianugrahkan istri yang tidak sempurna untuk dicintai dengan cara yang sempurna.
>> Tulisan ini juga didedikasikan untuk para calon istri dan calon suami, untuk memandang arti sebuah rumah tangga dengan cara menyeluruh.

Selasa, 18 Agustus 2009

Kesetiaan..


wednesday march, 11 2009

Kesetiaan..
Cinta seharusnya berdiri diatas kesetiaan. Jadi bukan karena fisik semata atau bahkan materi. Seseorang membutuhkan pasangan bukan karena strata hidup, materi dan lain-lain. Tetapi atas kesetiaan, pengorbanan, saling mengisi, dan menerima apa adanya.

Kata Baim, “melindungimu” (dinyanyikan feat artika sari dewi, istrinya)
Aku kan disini selalu bersamamu
Walau segala halangan datang menghampirimu
Aku, melindungimu…..
Tetaplah menjadi seperti dirimu,
Seperti dulu lagi, canda tawa dihidupmu
Apapun cobaan dan rintangan
Akan kita lewati mudah…
Jika kamu bersama aku….
(Baim feat Artika)

Ingatlah ketika pasangan kita itu rapuh, sedang dilanda kesedihan. Atau bahkan disaat ia sakit terbaring tak berdaya, lebih jauh lagi ketika ia mulai rapuh dan tua. Disaat-saat seperti itulah kesetiaan dan peran kita diuji.
Rumah tangga itu seumur hidup. Bukan kesenangan 3-10 tahun. Tapi lebih jangka panjang. Berpuluh-puluh tahun kedepan. Bahkan Jika kita pukul rata umur manusia 60 tahunan, maka 2/3 umur kita akan dihabiskan bersama pasangan kita.
Seperti ketika dunia menyaksikan tragedi cinta Puteri Diana dan Pangeran Charles. Dua setengah milyar manusia menyaksikan pemakamannya di televisi. Semua sedih. Semua menangis. Puteri yang pernah menjadi trendsetter kecantikan dunia dekade 80-an itu rasanya terlalu cantik untuk disia-siakan oleh sang pangeran. Apalagi Camila Parker yang menjadi kekasih gelap sang pangeran saat itu, secara fisik sangat tidak sebanding dengan Diana. Tapi tidak ada yang secara obyektif mau bertanya ketika itu.
Kenapa akhirnya Charles lebih memilih Camila, perempuan sederhana, tidak bisa dibilang cantik, dan lebih tua ketimbang Diana, gadis cantik berwajah boneka itu? Jawaban Charles mungkin memang terlalu sederhana. Tapi itu fakta, “Karena saya lebih bisa bicara dengan Camila.”
Kekuatan budi memang bertahan lebih lama. Tapi pesona fisik justru terkembang di tahun-tahun awal pernikahan. Karena itu ia menentukan. Begitu masa uji cinta selesai, biasanya lima sampai sepuluh tahun, kekuatan budi akhirnya yang menentukan sukses tidaknya sebuah hubungan jangka panjang. Dampak gelombang magnetik fisik berkurang Bukan karena kecantikan atau ketampanan berkurang. atau hilang bersama waktu.
Seperti hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh Muslim, kurang lebih intinya adalah : Pilihlah wanita yang akan dijadikan Istrimu karena 4 hal , kekayaan, strata social (keturunan), Kecantikan, dan agama. Nikahilah wanita tersebut karena agamanya, maka kamu akan beruntung.
Jadi intinya 4 hal itu UTAMA, baik Cantik, Kaya, Keturunan/Strata Sosial baik dan Agamanya. UTAMA tapi bukan Segala-galanya. Karena predikat SEGALA-GALANYA hanya AGAMA lah yang berhak menyandang. Dan hubungannya nanti dengan Baik Budi, dan sifat2 baik yang dimiliki wanita tersebut.
Wanita “baik-baik” pun menilai perjuangan dan kesungguh-sungguhan seorang lelaki bukan hanya karena harta, strata social dan ketampanan. Tetapi juga melihat ketulusan dan kesetiaan. Akankah lelaki itu setia kepadanya disaat suka dan duka, ketika ia butuh sokongan, akankah ia ada disisinya, sampai ketika ia rapuh dan tua… Akankah lelaki itu setia disisinya. Begitu juga sebaliknya laki-laki.
Dan muara dari semua itu adalah KEBAHAGIAAN / HAPPINESS

Jadi teringat kata-kata bijak :
“Belajarlah dari kesalahan orang lain, karena untuk menjadi sukses tidak akan cukup umurmu untuk mengulangi semua kesalahan yang sama”

09:19 am

Sabtu, 14 Februari 2009

JANGAN REMEHKAN IMAJINASI

Dear diary
Thursday, 12 feb -09
JANGAN REMEHKAN IMAJINASI

Imajinasi bukanlah gambaran kosong atau angan-angan tanpa isi. Sejarah telah membuktikan banyak tokoh terkenal menjadi besar berkat imajinasinya yang luar biasa. Imajinasi ternyata mempunyai kekuatan. Albert Einstein pernah mengatakan, ”Energi mengikuti imaji manusia”. Tentu saja, Einstein serius dengan ucapannya. Apalagi Einstein mengamini hukum kekekalan energi. Dia sendiri mengaku telah membuktikannya saat dia ditanya bagaimana dia mampu menghasilkan begitu banyak teori spektakuler, dia menjawab imajinasinyalah yang menjadi salah satu bahan bakar dari idenya itu.

Lantas, bagaimanakah imajinasi yang dihasilkan pikiran kita bekerja? Pada prinsipnya, perlu Anda sadari, pikiran kita adalah sebuah magnet yang luar biasa. Pikiran kita mampu menjadi otopilot atas apa yang ingin kita wujudkan, yang kita cita-citakan bahkan yang sekadar kita imajinasikan.
Setiap orang boleh mempunyai mimpi akan masa depan. Mimpi menjadi seorang penulis hebat, misalnya, atau menjadi sastrawan, insinyur, dokter, dan sebagainya. Dalam perwujudan mimpi inilah kekuatan imajinasi berperan. Sekali kita merencanakan dan mematrikan imajinasi dalam pikiran kita, fisik kita pun mulai mencari jalan bagaimana merealisasikan apa yang sudah kita pikirkan. Untuk mudahnya, ada dua kisah tentang kekuatan imajinasi yang ingin saya ceritakan di sini. Pertama, kisah hidup Mayor James Nesmeth, seorang tentara yang doyan main golf. Dia begitu tergila-gila dengan golf. Tapi sayang sekali, sebelum menikmati kesempatan itu, dia ditugaskan ke Vietnam Utara.
Sungguh sial, saat di Vietnam dia ditangkap oleh tentara musuh dan dijebloskan ke penjara yang pengap dan sempit. Dia tidak diberi kesempatan untuk berinteraksi dengan siapa pun. Situasi pengap, kosong, dan beku itu sungguh menjadi siksaan fisik dan mental yang meletihkan baginya.
Untungnya, Nesmeth sadar dirinya harus menjaga pikirannya agar tidak sinting. Dia mulai berlatih mental. Setiap hari, denganimajinasinya, dia membayangkan dirinya berada di padang golf yang indah dan memainkan golf 18 hole. Dia berimajinasi secara detail. Dia melakukannya rata-rata empat jam sehari selama tujuh tahun.
Lantas, tujuh tahun kemudian, dia pun dibebaskan dari penjara. Namun, ada yang menarik saat dia mulai bermain golf kembali untuk pertama kalinya. Ternyata, Mayor James Nesmeth mampu mengurangi rata-rata 20 pukulan dari permainannya dulu. Orang-orang pun bertanya kepada siapa dia berlatih. Tentu saja, tidak dengan siapa pun. Yang jelas, dia hanya bermain dengan imajinasinya. Tetapi, ternyata itu berdampak pada hasil kemampuannya. Nah inilah kekuatan imajinasi itu

Kisah kedua adalah cerita tentang Tara Holland, seorang gadis yang bermimpi menjadi Miss America sejak kecil. Pada 1994, dia berusaha menjajaki menjadi Miss Florida. Sayangnya, dia hanya menyabet runner-up pertama. Tahun berikutnya dia mencoba, tapi lagi-lagi hanya di posisi yang sama. Hati kecilnya mulai membisikkan dirinya untuk berhenti.
Bulatkan Tekad
Tapi, dia bangkit dan membulatkan tekadnya lagi. Dia pindah ke negara bagian lain, Kansas. Pada 1997, dia terpilih menjadi Miss Kansas. Dan di tahun yang sama, dia berhasil menjadi Miss America! Yang menarik, adalah saat Tara diwawancarai setelah kemenangannya, Tara menceritakan bagaimana ia sudah ingin meyerah setelah dua kali kalah di Florida.
Tapi, tekadnya sudah bulat. Selama beberapa tahun kemudian, dia membeli video dan semua bahan yang bisa dipelajari tentang Miss Pagent, Miss Universe, Miss America, dan sebagainya. Dia melihatnya berkali-kali. Setiap kali melihat para diva meraih penghargaan tertinggi, Tara membayangkan dirinya lah yang menjadi pemenangnya.
Satu lagi yang menarik dari wawancaranya adalah saat dia ditanya apakah dia merasa canggung saat berjalan di atas karpet merah. Dengan mantap, Tara Holland menjawab, ”Tidak sama sekali. Anda mesti tahu saya sudah ribuan kali berjalan di atas panggung itu”. Seorang reporter menyela dan bertanya bagaimana mungkin dia sudah berjalan ribuan kali di panggung, sementara dia baru pertama kalinya mengikuti kontes. Tara menjawab ”saya sudah ribuan kali berjalan di panggung itu, dalam pikiran saya”.
Dua kisah nyata di atas menceritakan tentang kekuatan imajinasi. Kita memujudkan apa yang kita lihat dalam pikiran kita.Imajinasi adalah energi. Energi yang kalau diolah terus-menerus akan mewujud dalam apa yang kita imajinasikan itu.
Kekuasaan boleh memenjarakan fisik, membungkam mulut, tetapi sama sekali tidak bisa memasung imajinasi kita. Dengan kekuatan imajinasi, masa depan akan menjadi milik kita sesuai yang kita cita-citakan. Dengan imajinasi, kita bisa menjadi tuan atas takdir kita, I am the master of my fate. Stephen Covey dalam 7 Habits mengatakan kita membuat kreasi mental terlebih dahulu sebelum kreasi fisik.
Semakin kuat gambaran mental yang kita miliki, semakin besar energi yang kita miliki untuk mewujudkannya. Sebaliknya, jika kita terlalu banyak membayangkan yang buruk dan negatif, kita menarik energi negatif dan kita semakin ter-demotivasi untuk meraihnya.
Pepatah Latin mengatakan, Fortis imaginatio generat casum, artinya imajinasi yang jelas menghasilkan kenyataan. Dengan demikian, jangan sia-siakan kekuatan imajinasi dalam diri kita. Imajinasi mampu menjadi kendaraan kita menuju apa saja yang kita mimpi dan cita-citakan. Imajinasi akan mengumpulkan seluruh energi kita untuk mewujudkannya. Dalam aplikasi sehari-hari, dengan imajinasi, kita membayangkan hal-hal positif yang akan kita lakukan dan membayangkan hal-hal positif yang akan terjadi. Betapa kita akan melihat langkah dan tindakan kita mulai mengarah pada apa yang kita bayangkan. Dan ”the dreams will come true!”





lebih banyak lagi tulisan, kunjungi :
Ipungdreamer.blogspot.com

Minggu, 08 Februari 2009

GAZA WILL NOT GO DOWN........

GAZA WILL NOT GO DOWN........
ISRAEL GO to HELL ....!!!!!!!!!!


Kuingin semua dunia tau, kuingin semua dunia terketuk hati nuraninya......Bahwa tragedi di Gaza bukanlah masalah Islam semata. Tetapi tragedi kemanusiaan... Betapa dengan mudahnya melakukan pembantaian (holocaust) di depan mata kita sendiri. Dimana para pemimpin dunia yang seharusnya dapat membantu menyelesaikan konflik, tidak melakukan respons yang berarti untuk terselesaikannya konflik di Palestina.
Yahudi yang merasa bangsa yang terpilih, merasa lebih hebat dan merasa dialah satu-satunya yang layak jadi pemimpin dunia.
Hari ini dunia Islam yang merana, tetapi lihatlah besok apa yang akan dia lakukan terhadap bangsa-bangsa lain, yang mana darah umat lain di dunia adalah halal baginya....

Wahai warga Gaza, semoga pengorbananmu hari ini tidaklah sia-sia. Tetap tegar, kami tahu perjuanganmu takkan pernah Mundur. Walaupun Mereka datang dengan tank dan pesawat , sedang engkau hanya bersenjatakan semangat membara. Kota tempat tinggalmu tercinta berubah menjadi kobaran api dan tak ada yang tersisa. Mereka memisahkan engkau dengan anak-anakmu, engkau dengan ibumu, ayahmu . Mereka membalas lemparan batu mu dengan Rudal..
Tetapi Semangatmu tetap berkobar.....

dan, Inilah Jeritan mu......

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight
Kami tidak akan menyerah
Di malam hari, tanpa perlawanan
Kalian bisa membakar masjid kami, rumah kami dan sekolah kami
Tapi semangat kami tidak akan pernah mati
Kami tidak akan menyerah
Di Gaza malam ini
(song by: Michael Heart)

Engkau tidak akan pernah Menyerah……..
Seolah-olah engkau ingin menunjukkan ke mata dunia. Keadilan telah dibutakan, PBB tidak lain hewan peliharaan Israel dan antek-anteknya. Mereka yang menuduh HAMAS sebagai Terorist, tetapi merekalah yang manusia tak berhati, sang pembantai manusia, pembunuh berdarah dingin.

Ketika anak-anak dan wanita tewas setiap malamnya, dan deru hujan peluru dan bom-bom berjatuhan diatas kepalamu, bahkan engkau tidak tahu apakah ayah, ibu, anak dan sanak keluargamu yang lain masih hidup atau telah mati...masjid, rumah dan sekolah telah rata dengan tanah. Tetapi semangat mu tidak akan pernah mati. Karena engkau yakin akan berada di jalan kebenaran. Karena engkau tahu engkau dan saudara-saudaramu akan gugur sebagai syuhada :

Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami pergilirkan diantara manusia (agar mereka mendapat pelajaran); dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) supaya sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim, (Ali Imran : 140)

Semoga pengorbananmu hari ini tidaklah sia-sia. Bahwa akan sebagai pembuka hati orang-orang yang masih mempunyai hati. Dan sebagai penyatu umat islam di seluruh dunia untuk bangkit dan menunjukkan eksistensinya.....
Wahai Yahudi dan antek-anteknya !., tunggulah masanya...!! Kan datang masa dimana Kebenaran akan ditegakkan. Dan akan terlihat perbedaan ketika orang-orang beriman yang berjaya... tidak ada penindasan terhadap kaum lemah, tidak ada pembantaian, dunia akan damai... Dan engkau Yahudi dan antek2nya yang ingin mengusik kedamaian...
Kan pergi Ke Neraka !!!!

GAZA WILL NOT GO DOWN........

“Save Palestine with donation and Pray”

03 : 04 PM
Ipungdreamer.blogspot.com

Rabu, 04 Februari 2009

Amanah ( sebuah cara pandang baru dari PKS,…...nah lho..?!? )

Dear diary…
Thuesday…..4 February 2009

Amanah
( sebuah cara pandang baru dari PKS,…...nah lho..?!? )

Jadi wakil rakyat itu sesungguhnya amanah yang sangat berat. Ketika kita terpilih setelah dipilih oleh 3.000 suara. Maka sesungguhnya dipundak kita terletak nasib 3.000 jiwa. Ketika kita melakukan kesalahan dalam mengambil kebijakan, atau bahkan sengaja mengambil keuntungan pribadi dalam memutuskan sesuatu. Maka sesungguhnya dosa kita berlipat ganda… Kalau kita mengenal ada amal jaryah… maka mungkin itu akan menjadi dosa jaryah, :p ….. yang tidak terputus-putus..
Indonesia hari ini, lihatlah sungguh fenomena yang luar biasa menyedihkan. Orang-perorang saling menonjolkan, sikut-menyikut, saling menjelek-jelekkan untuk menjadi wakil rakyat. Atau bahkan saling menonjolkan diri untuk menjadi nomor satu dipartai nya masing-masing.
Pola pikirnya yang salah. Memandang wakil rakyat bukan sebagai amanah tetapi sebagai suatu jabatan, kedudukan dan mata pencaharian.

Seharusnya kejadian beberapa hari yang lalu , terbunuhnya seorang Wakil rakyat, seorang Ketua DPRD sumatera Utara, (akibat di demo masalah Pemekaran Kabupaten di SUmut) bisa menyadarkan kita semua bahwa pandangan yang salah tentang wakil rakyat itu harus diubah. Sesungguhnya amanah wakil rakyat sangatlah memiliki tanggung jawab yang sangat berat. Dan Beresiko. Atau kalau bisa kita hindari bersama-sama, sehingga hanya orang-orang yang berkharakter kuatlah, bertanggungjawab penuh, serta memiliki integritas yang tinggi yang akan maju dan layak sebagai pemimpin.
Kita lihat di Siroh (sejarah). Pemilihan khilafah (pemimpin umat) sesungguhnya mengajarkan kita. Ketika mendapat amanah maka masing-masing pemimpin itu berkata “Innalillahi Wainnailaihi Roji’un”. Bahkan tidak jarang para sahabat menangis akan amanah baru yang berat dipikulnya itu. Karena ia sadar, amanah ini akan dipertanggungjawabkannya khelak baik dihadapan manusia maupun Allah SWT.

Kita lihat saja partai-partai yang ada. Apakah mengajarkan kepada para kadernya akan pemahaman ini. Kalo ditanya tentu ya, jawabnya. Tapi marilah kita lihat secara komprehensif sesuai fakta-fakta kecil yang terjadi.
Bukankah rata-rata seseorang yang tadinya bukan termasuk orang yang “punya”, ketika menjadi aleg (anggota Legislatif) lantas menjadi orang yang ‘Punya’. Bahkan bisa jadi lupa daratan. Lantas dimana letak peran edukasi parpol terhadap calon-calonnya. Atau bahkan lebih lanjut bagaimana prefentif system yang akan berlaku kepada para kader-kadernya.
1. Peran Edukasi
Peran Edukasi bukan peran sehari dua hari. Tapi lebih jauh mengubah cara pandang seseorang, dan paradigma berpikir. Yang akan berujung pada akhlak dan moral.
Hal ini hanya akan tercapai dengan pembinaan secara istimroryah alias continyuitas (berkelanjutan) , rutin dan tidak terputus-putus.

2. Peran prefentif system
Lantas ketika kader itu salah, apakah ada yang akan mengingatkannya. Lebih lanjut, apakah semua kader-kader peduli terhadap pemimpinnya, jadi setiap apa yang dilakukan oleh pemimpinnya, maka akan menuai masukan bahkan tidak jarang kritik-kritik membangun.
Apakah ada system control ? , baik dari setiap kader partai ataupun dari partai itu sendiri terhadap orang yang jadi pemimpinnya tersebut. Yang tidak lain adalah dari rasa peduli dan cinta kepada pemimpinnya?

Saya akan bercerita tentang sebuah partai yang saya kenal. Yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS). PKS menurut pandangan saya merupakan partai yang memenuhi kriteria tersebut. Berikut saya jelaskan lebih lanjut.
Yang pertama, di PKS dikenal yang namanya tarbyah Islamyah. Yakni tidak lain cara PKS membina kader-kader secara terus menerus. Terbungkus dengan nilai islam yang tentunya kita sepakat akan nilai-nilai yang diajarkan islam pada khususnya ataupun yang diajarkan agama-agama samawi lainnya adalah nilai kebenaran dan kebaikan. Baik itu keadilan, kejujuran, professional, kepemimpinan, kesederhanaan, keimanan dan lain sebagainya.
Contohnya ketika orang lain meneriakkan “bersih dari korupsi”, maka kader-kader PKS akan sudah lebih jauh mengaplikasikan, yakni tidak mau memakan uang yang tidak jelas asal usulnya (subhat), apalagi yang jelas-jelas uang haram. Karena paradigma berpikirnya sudah lebih dulu diubah akan nilai-nilai positif dan kebaikan. ITu tidak lain didapat dari proses pembinaan. Dan masih banyak lagi contoh lain.
Yang kedua, secara sadar atau tidak, telah terbentuk prefentif system dalam jalannya proses kepemimpinan. Ketika pemimpin salah, maka yang akan marah terlebih dahulu adalah jundi-jundi nya (kader-kader dibawah).
Ada suatu contoh yang saya ambil.
Ketika kita mencalonkan diri jadi caleg di PKS , jangan berharap kita akan mendapatkan sumber kekayaan dari sana. Jadi aleg di PKS yang ada kita akan hidup pas-pasan kalau tidak ada usaha sampingan. Mulai dari persenan yang harus diberikan ke Dakwah jauh lebih besar dari yang diberikan ke keluarga. Belum lagi sumbangan ini sumbangan itu, juga atas nama dakwah.
Maka tanpa tidak sengaja terbentuklah system yang menjadikan aleg-aleg dari PKS tampak sederhana. Bukan karena ingin sederhana, tetapi memang tidak ada materi yang mau dipertontonkan di hadapan publik.
Baru juga aleg PKS punya mobil, kader-kader yang dibawah langsung ribut, wah uang darimana tu….. uang dakwah tuh….. yang zuhud dong akhi (sapaan untuk saudra)…… tawadhu akhi……. Padahal perakara kendaraan, kebutuhan yang mungkin bagi kader2 partai lain merupakan perkara biasa dan lumrah kalau kader punya mobil.
Belum lagi kalau ustad PKS itu punya rumah bagus, harta banyak de el el… bisa-bisa diaudit oleh kader-kadernya sendiri.

Saya jadi teringat akan kisah Khalifah Umar Bin Khatab. Dikisahkan karena anaknya yang memakai baju compang-camping, diledekin teman2nya. Sang anak pun mengadu pada Umar ayahnya. Karena kasihan maka sang khalifah berkeinginan meminjam uang kepada bendaharawan Negara. Tentunya untuk membelikan anaknya baju baru, karena memang Khalifah Umar tidak punya uang pada saat itu. Dan ia mengatakan kepada bendaharawan , bahwa ia akan mengembalikan pinjaman tersebut saat ia gajian bulan depan.
Lantas apa yang dikatakan sang bendaharawan Negara… Wahai umar apakah kau yakin engkau masih hidup bulan depan untuk membayar hutang mu kepada Negara ??? Sang umar tersentak dan ia pun tersadar bahwa ajal di tangan Allah, dan ia takut tidak bisa bayar hutangnya. Maka iapun urung meminjam uang,,,, Subhanallah., Seorang kepala Negara gitu lho……

Cerita diatas tidak lain adalah contoh sadarnya seorang pemimpin bahwa ia adalah harapan masyarakat, dan tanggung jawabnya kepada masyarakat. Juga merupkan contoh kepedulian sang jundi (bawahan) kepada pemimpin, bahkan tidak jarang kritis.

Contoh lain di PKS, baru-baru ini PKS dikabarkan tidak baik. Mengenai perbuatan oknum kader yang pergi ke panti pijat di siang bolong untuk memijat badannya. Hanya memijat badan…, tidak yang lain. Dilihat dari segi hukum manapun di Indonesia, merupakan perbuatan yang tidak melanggar hukum. Tetapi bagi kader PKS merupakan perkara yang melanggar asas-asas keislaman. Yakni bersentuhannya wanita (sang pemijit) dengan orang yang dipijit. Bersentuhan sebatas tangan saja bukan yang lain lho…….(maksudnya??? :p). Maka tindakan internal pun segera dilakukan, Keputusannya dari Dewan Syari’ah, dan kader tersebut pun terancam di cabut hak-haknya.
Nah loh…. Mang enak jadi Wakil Rakyat dari PKS. Sudah beban amanahnya berat. Trus seolah ada kamera CCTV yang mengintai dimana-mana.
Belum lagi kalau kader-kader itu belum bisa berbuat banyak untuk islam, maka terdengarlah suara-suara nyaring dari sudut lain. Diantaranya Hizbut Tahrir Indonesia dkk. “Ngapain aja lu di pemerintahan ???!!? “ (bisiknya). Trus kalo kader tersebut kurang paham terhadap agama terutama pemahaman mengenai Al-qur’an dan Hadis, maka terdengar suara-suara miring membangun dari santri-santri Salafi… “Amal tanpa Ilmu,, TERTOLAK”….. kwkwkwkwk…..:P

Nah, jadi bisa dipastikan, dengan edukasi yang istimroryah, dan prefentif system yang terbangun secara sengaja maupun tidak. Maka kader-kader yang layak maju di PKS hanyalah orang-orang yang berkharakter kuat, bertanggungjawab penuh, serta memiliki integritas yang tinggi yang siap akan maju dan layak sebagai pemimpin dari PKS.
Mereka sesama kader kalau perlu saling menolak amanah, biar si anu ja yang maju, jangan saya. Mendingan saya jadi pengusaha……hehehe…
Karena sungguh berat akan tanggung jawabnya akan sebuah amanah wakil rakyat. Amanah wakil rakyat bukanlah kedudukan, jabatan, atau malah mata pencaharian, tetapi lebih jauh adalah TANGGUNG JAWAB dan PENGABDIAN.

Yuk kita pilih pemimpin yang bener. Jangan pemimpin jadi-jadian. Pemimpin yang bener adalah pemimpin yang dibentuk oleh proses. Pemimpin yang dibentuk oleh PKS.

Closing statemennya…. :

9 April 2009 …….. Pilih PKS …….PKS itu nomor 8
Nomor 8 itu PKS
Bersih, Peduli , Profesional……  :-D

11:14 PM

Senin, 02 Februari 2009

N i k m a t K e s e h a t a n

Jum’at 16 Januari 2009

N i k m a t K e s e h a t a n

Dear diary…


Hari ini waktuku banyak dihabiskan di rumah. Pusing soalnya.. Gini nih penyakitku kalo sudah masuk angin, suka sakit kepala. Mana sakit kepalanya sebelah lagi. Alias migraine , bahasa medis nya.
Oh kesehatan…… engkau memang sangat penting. Tapi kenapa aku sering tidak memperhatikanmu. Padahal Engkau termasuk 3 Besar hal terpenting dalam hidup ini. Bahkan diatas Harta dan Wanita. Soalnya gimana mau nikmati harta dan wanita kalau kita sendiri sakit-sakitan. Tapi posisi mu tetap dibawah keimanan dan Cinta. Soalnya dengan iman kita bisa memaknai sakit sebagai sarana menambah keimanan dan penghapus dosa. Dan dengan cinta , hidup ini tetap indah walau dalam keadaan apapun.
Mumpung masih muda, seharusnya aku harus memprioritaskanmu. Biar tetap Fit dan awet muda. Sehingga tidak menyesal di hari tua. Banyak orang khan,. banyak harta tapi sakit-sakitan di hari tua, tidak bisa berbuat banyak untuk keluarga , anak-anak, dan umat.
Aku bermimpi, dihari tua ku dalam keadaan sehat, melihat anak cucuku tumbuh besar dan sukses serta menjadi orang. Aku tetap bisa beribadah, mengisi pengajian, tinggal dirumah yang dikelilingi pemandangan indah, udaranya segar, damai. Masyarakat sekitar berkumpul di mushola/masjid rumahku 3x seminggu untuk mendengarkan pengajian/ tausyah/ceramah agama. Baik dari aku (ustad Ipung) maupun ustad-ustad lain. Tentunya aktivitas hari-hari dijalani dengan badan yang sehat wal afiat.

Mmm…. Intinya diary, itu semua akan sedikit susah terealisasi kalau disaat muda ini aku tidak menjaga kesehatan. Harusnya nih olahraga teratur. Minum makanan yang sehat dan bergizi, serta rajin membaca buku-buku kesehatan.
1. Olahraga,
Aku memang harus segera ikut fitness , biar sehat , segar dan kuat. Jadi bisa berbuat sesuatu juga terhadap laki-laki jahat. Ex: pencuri, perampok..dkk…. Minimal untuk bela diri.
2. Minum makanan yang bergizi
Ini nih, harusnya JUS sudah menjadi menu utamaku hari-hari. Say No to Mi instant.. Junk Food., Soft drink, apalagi hard drink …hi…. Say no to jajan-jajan bakso, tekwan dkk..
Doain ya diary moga-moga aku bisa berpisah dengan ‘mereka’ perlahan-lahan.
3. Baca buku-buku kesehatan, supaya punya ilmunya. Contoh : manfaat minum aneka juz, bahaya makanan berpengawet dll.

Yang jelas RAsulullah Bersabda “Mukmin yang Kuat lebih dicintai Allah dari Mukmin yang lemah”. Jadi jelas hujahnya…. Rasulullah sendiri dalam riwayat Cuma 2 kali sakit seumur hidup. Salah satunya sakit yang mengantarnya menghadap Allah SWT. Ketika itu di pangkuan Siti Aisyah Radiallahanhu. So Sweat… J
Jadi AKu harus Sehat, Tubuhku kuat. Karena ibuku rajin dan cermat. Selama aku bayi, selalu dibeli ASI, makanan bergizi dan imunisasi…. Hehe…
$(Itulah sekelumit pikiran , terinspirasi dari sakit kepalaku hari ini.)€




Btw, anyway…… angkot…. (soalnya dijambi gak ada Busway :p)
Diary, Jangan sampai aku lupa menceritakan kegiatanku hari ini. Sakit kepalaku memang dimulai tadi siang. Tapi di pagi hari aku sempat aktvitas. Mengantar ayuk ke SMA, SD, SMP untuk legalisir, cetak foto antar foto. Karena ayuk akan mengurus segala persiapannya untuk bekerja di PemProv sebagai Dokter Gigi (alhamdulillah).
Aku juga sempat ke kampus menemui pak Salman. Alhamdulillah diary, Skripsiku tampaknya mulai menemukan titik cerah. Pak Salman katanya sudah berkomunikasi dengan pak Iskandar. Mengatakan skripsiku katanya adalah idenya. Pak salman emang sudah berjasa untuk TA ku ini. Semoga kebaikannya khelak dibalas Allah.
Jadi besok aku tinggal menghadap pak Iskandar , untuk minta ACC seminar. Tolong doanya ya. Ya Allah semoga aku bisa lancar kedepan dalam menyusun skripsi ini, sehingga bisa membanggakan orang-orang disekitarku. Dengan Wisuda bulan april ini. Amin .






09:00 PM
Dear diary…

Selasa, 27 Januari 2009
Takkan Pernah Berpaling dari Mu….

Terimakasihku Pada Mu Tuhanku
Tak mungkin pernah terlukis
Oleh kata-kata
Hanya Diri Mu yang tahu
Besar Rasa Cintaku Pada Mu
Oh Tuhan Anugerah Mu
Tak pernah berhenti
Selalu dating kepadaku
Tuhan Semesta Alam
Dan satu Janjiku,
Takkan berpaling dari Mu (Rossa)


Ya Allah , sungguh kuasaMu sangat indah. AnugerahMu kepadaku terus-menerus mengalir didalam kehidupanku. Kalaulah hati ini ingin berterimakasih mungkin tidaklah cukup untuk membalas semua nikmatMu yang hadir kepadaku.
Aku tahu terkadang memang Engkau ingin membuktikan rasa sayangmu kepadaku dengan cobaan-cobaanmu. Mungkin Aku yang sering lupa kepadaMu, terkadang aku terlalu sombong, angkuh untuk sejenak saja mengingat Mu dan segala karunia yang Engkau beri kepadaku.
Tapi aku yakin cobaan itu sesungguhnya bukan cobaan, hanya sebuah cara. Cara aku menyikapinyalah yang ingin Engkau lihat. Dan sesungguhnya tujuan akhirnya sendiri adalah kebaikan dan keindahan.
Terkadang aku meminta bunga mawar yang indah, tetapi Engkau memberiku seekor ulat. Tanpa sadar, seiring berjalannya waktu. Ulat itupun menjadi kepompong, dan kemudian berkembang menjadi Kupu-kupu yang sangat indah .Kupu-kupu itu serta merta membuahi bunga-bunga yang indah bermekaran disekitarnya. Kemudian terciptalah sebuah taman bunga yang indah dan harum mewangi bak surga.
Engkau sisihkan
Semua aral melintang dihadapanku
Dan buat terang seluruh Jalan hidupku
Melangkah…….

Enkauhlah yang selalu hadir bersamaku disaat sedih dan gembira. Ketika aku merasa diambang batas ketidak kemampuanku, Engkau yang membuat terang jalanku untuk keluar dari ketidak berdayaanku. Memberiku secercah cahaya. Dengan kuasaMu juga, tanpa sadar nikmatnya alam ini untukku dan semua manusia ciptaan Mu. Yang takkan pernah habis sampai di akhir waktu perjalanan hidup ini.
Ingin kulukis rasa syukurku dengan kata-kata. Namun aku tak kuasa. Mungkin hanya engkau yang tahu isi hatiku.
Cuma satu Janjiku kepadaMu,…
Ku takkan Pernah Berpaling dari Mu….

Terima Kasih ya Allah….

Thuesday, 08:38 pm